Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Solanum
Spesies: Solanum
melongena L.
Merupakan tumbuhan perdu tegak, tinggi 1-2,5 m, Morfologi terung ungu: bentuk
beragam yaitu silindris, lonjong, oval atau bulat. Warna kulit ungu hingga ungu
mengilap. Arah tumbuh
batang tegak lurus, arah tumbuh cabang condong ke atas. Daun tunggal,
bertangkai silindris (panjangnya 0,5-2,5 cm), letak tersebar. Helaian daun
bentuknya bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata, pertulangan
menyirip, panjang 1,5-12 cm, lebar 1-5 cm berwarna hijau. daging daun
papyraceus.
Terung ungu merupakan buah sejati tunggal,
berdaging tebal, lunak, dan berair. Buah tergantung pada tangkai buah.Dalam
satu tangkai umumnya terdapat satu buah terung, tetapi ada juga yang memiliki
lebih dari satu buah. Biji terdapat dalam jumlah banyak dan tersebar di dalam
daging buah. Daun kelopak melekat pada dasar buah, berwarna hijau atau keunguan.
Morfologi
bunga terung ungu : bunga terung merupakan bunga banci, yaitu
berkelamin
dua. Dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat
kelamin
betina (putik). Bunga terung bentuknya mirip bintang, berwarna biru atau
lembayung,
cerah sampai gelap. Penyerbukan bunga dapat berlangsung secara silang
maupun menyerbuk sendiri.
Syarat Tumbuh
Pada dasarnya
cara menanam terong sangat mudah. Namun agar hasilnya maksimal, Anda sebaiknya
memperhatikan syarat tumbuhnya meskipun Anda hanya menanamnya dalam jumlah yang
sedikit di pekarangan rumah Anda. Adapun syarat tumbuh tering antara lain:
- Menyukai dataran rendah hingga
tinggi.
- Cocok di areal dengan suhu
antara 22 sampai 30 derajat celcius.
- Sebaiknya ditanam di tanah yang
lempung, subur, kaya humus dan sedikit berpasir. dengan aerasi yang baik
dan pH antara 6-7.
- Penyinaran di pekarangan Anda
haruslah cukup.
- Terong suka ditanam di awal
musim kemarau.
Sejarah
kandungan Kimia dan Manfaat Terung Ungu
100 gram
terung ungu mentah mengandung 24 kalori, sedangkan 100 gram terung ungu rebus
mengandung 35 kalori. Di dalam 100 gram terung ungu rebus mengandung sembilan
gram karbohidrat, satu gram protein, tidak mengandung lemak, tidak mengandung kolesterol,
dan 239 mg natrium.Terung mengandung komponen phytonutrien penting yang
memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Phytonutrien yang terkandung di dalam
terung ungu yaitu komponen 9. phenolik seperti caffeic
dan chlorogenic
acid, dan flavonoid yaitu nasunin.
Komponen
phenolik berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melindungi dirinya
terhadap stres oksidatif juga terhadap infeksi bakteri dan jamur. Komponen phenolik
utama di dalam terung ungu adalah chlorogenic acid yang merupakan salah satu scavenger
utama radikal bebas.
Terong ungu mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia sebenarnya dalam
sayur terong. Terong yang mudah didapatkan ini banyak mengandung serat dan juga
vitamin B1, B3, dan B6. Selain itu terong juga mengandung asam
chlorogenic. Asam chlorogenic adalah tergolong salah satu sayuran yang
bebas dari hama serangga yang biasanya terdapat di sayuran. Selain itu terong
ungu juga sangat rendah kalori makanya sangat sempurna dan menyehatkan sebagai
sarana menu diet bagi kita yang ingin menjaga berat badan.

Disamping itu trong ungu juga kaya
akan flavonoid dan nasunin. Flavonoid dan nasuni itu adalah antioksidan yang
telah terbukti dapat melindungi dan mencegah kerusakan sel-sel otak akibat
penggunaan telepon genggam yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. Selain itu
terong ungu juga bisa membantu menstimulasi sistem immune tubuh kita dan
menjaga level energi pada tubuh sehingga bermanfaat bisa menjaga kesehatan
jantung. Terong juga mengandung zat aktif terpene yang bermanfaat untuk
menurunkan kolestrol.
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Nicotiana
Spesies: Nicotiana
tabacum L.
Morfologi Tanaman Tembakau
· Akar
Tanaman tembakau merupakan tanaman berakar tunggang yang tumbuh tegak ke
pusat bumi. Akar tunggangnya dapat menembus tanah kedalaman 50- 75 cm,
sedangkan akar serabutnya menyebar ke samping. Selain itu, tanaman tembakau
juga memiliki bulu-bulu akar. Perakaran akan berkembang baik jika tanahnya
gembur, mudah menyerap air, dan subur.
· Batang
Tanaman Tembakau memiliki bentuk batang agak bulat, agak lunak tetapi kuat,
makin ke ujung, makin kecil. Ruas-ruas batang mengalami penebalan yang
ditumbuhi daun, batang tanaman bercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap
ruas batang selain ditumbuhi daun, juga ditumbuhi tunas ketiak daun, diameter
batang sekitar 5 cm.
· Daun
Daun tanaman tembakau berbentuk bulat lonjong (oval) atau bulat, tergantung
pada varietasnya. Daun yang berbentuk bulat lonjong ujungnya meruncing,
sedangkan yang berbentuk bulat, ujungnya tumpul. Daun memiliki tulang-tulang
menyirip, bagian tepi daun agak bergelombang dan licin. Lapisan atas daun
terdiri atas lapisan palisade parenchyma dan spongy parenchyma pada bagian
bawah. Jumlah daun dalam satu tanaman sekitar 28- 32 helai. Daun tembakau
merupakandaun tunggal. Lebar daun 2 – 30 cm, panjang tangkai 1 – 2 cm. Warna
daun hijau keputih-putihan.
· Bunga
Tanaman tembakau berbunga majemuk yang tersusun dalam beberapa tandan dan
masing masing tandan berisi sampai 15 bunga. Bunga berbentuk terompet dan
panjang, terutama yang berasal dari keturunan Nicotiana tabacum, sedangkan dari
keturunan Nicotiana rustika, bunganya lebih pendek, warna bunga merah jambu
sampai merah tua pada bagian atas.
Bunga tembakau berbentuk malai, masing-masing seperti terompet dan
mempunyai bagian sebagai berikut:
a. Kelopak bunga, berlekuk dan mempunyai lima buah pancung.
b. Mahkota bunga berbentuk terompet, berlekuk merah dan berwarna merah
jambu atau merah tua dibagian atasnya. Sebuah bunga biasanya mempunyai lima
benang sari yang melekat pada mahkota bunga, dan yang satu lebih pendek dari
yang lain.
c. Bakal buah terletak diatas dasar bunga dan mempunyai dua ruang yang
membesar.
d. Kepala putik terletak pada tabung bunga yang berdekatan dengan benang
sari. Tinggi benang sari dan putik hampir sama. Keadaan ini menyebabkan tanaman
tembakau lebih banyak melakukan penyerbukan sendiri, tetapi tidak tertutup
kemungkinan untuk penyerbukan silang.
· Buah
Tembakau memiliki bakal buah yang berada di atas dasar bunga dan terdiri
atas dua ruang yang dapat membesar, tiap-tiap ruang berisi bakal biji yang
banyak sekali. Penyerbukan yang terjadi pada bakal buah akan membentuk buah.
Sekitar tiga minggu setelah penyerbukan, buah tembakau sudah masak. Setiap
pertumbuhan yang norrmal, dalam satu tanaman terdapat lebih kurang 300 buah.
Buah tembakau berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil, di dalamnya berisi
biji yang bobotnya sangat ringan. Dalam setiap gram biji berisi + 12.000 biji.
Jumlah biji yang dihasilkan pada setiap tanaman rata-rata 25 gram
Tanaman ini berasal dari Amerika utara dan Amerika Selatan. Sejarah
tembakau pada mulanya digunakan oleh orang-orang asli Amerika untuk kegunaan
perobatan. Sejarah mereka yang penuh dengan lagenda dan mitos banyak dikaitkan
dengan tembakau. Ajaran-ajaran kepercayaan mereka juga bersangkut-paut dengan
tumbuhan tembakau, di mana asap tembakau dipercaya dapat melindungi mereka dari
makhluk-makhluk halus yang jahat dan sebaliknya memudahkan mereka mendekati
makhluk-makhluk halus yang baik. Jika Christopher Columbus merentasi Lautan
Atlantik untuk pertama kalinya pada tahun 1942, orang asli Amerika yang
bermukim di New World telah menghadiahkan beliau daun tembakau dan seabad
setelah itu, merokok telah menjadi kegilaan global, dan seterusnya memberi
manfaat ekonomi kepada para pengusaha di Amerika Serikat.
Kandungan kimia :
·
Saponin
·
Flavonoid
·
Alkaloid
·
Minyak terbang (pada kulit, batang dan daun)
·
Polifenol (pada kulit batang dan daun)
·
Bersifat anti-inflamasi.
Kanker
Tembakau menghasilkan protein anti-kanker yang
berguna bagi penderita kanker. Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita
masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk,
tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan
itu panen, kita dapat cairannya berupa protein.
·
Melepaskan Gigitan Lintah
Tembakau bisa melepaskan gigitan lintah, tembakau juga bisa digunakan untuk
insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat
ampuh untuk serangga.
·
Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik
untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu
dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret tahun 2010.
·
Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV)
penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel
sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein,
melainkan virus tembakaunya.
·
Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan
ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring.
Hasil saringan dioleskan pada luka.
·
Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas
Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar
minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal
dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka
ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Solanum
Spesies: Solanum
lycopersicum L.
1. AKAR
Tomat memiliki akar tunggang yang dapat menembus
tanah, sekaligus akar serabut (akar samping) yang bisa tumbuh menyebar ke
segala arah. Sayangnya, kemampuanya menembus lapisan tanah terbatas, yakni pada
kedalaman 30-70 cm. Tomat bisa tumbuh baik di tanah ynag gempur dan mengikat
air.
2. BATANG
Batang berwarna hijau dengan bentuk persegi
empat hingga bulat. Sewaktu masih muda batangnya memilki tekstur yang lunak,
tetapi setelah tua menjadi keras. Tinggi batang tomat bisa mencapai 2-3 meter.
Permukaan batangnya ditumbuhi bulu atau rambut halus. Diantara bulu-bulu halus
tersebut terdapat rambut kelenjar yang dapat mengeluarkan bau khas.
3. DAUN
Daun tomat berbentuk oval dengan panjang 20-30
cm. Tepi daun bergerigi dan membentuk celah-celah yang menyirip. Diantara
daun-daun yang bersirip bedsar teerdapat sirip kecil dan ada pula yang bersirip
besar lagi (bipinnatus). Umumnya, daun tomat tumbuh di dekat ujung dahan atau
cabang, memiliki warna hijau dan berbulu.
4. BUNGA
Bunga tanaman
tomat tergolong sempurna
(hermaprodite), yakni memiliki organ jantan (benang sari) dan organ betina
(kepala putik) pada bunga yang sama. Dengan demikian, tomat bisa melakukan
penyilangan sendiri, sekaligus mampu melakukan penyerbukan silang dengan
bantuan serangga, seperti lebah. Penyerbukan silang lebih umum terjadi di
daerah tropis dibandingkan dengan daerah yang beriklim sedang.
Ukuran bunga relatif kecil dengan diameter sekitar
2 cm. Bunga berwarna kuning dan tertsusun dalam satu rangkaian (dompolan)
dengan jumlah 5-10 bunga setiap dompolan, tergantung pada varietasnya. Dalam
satu kuntum bunga terdapat 5-6 helai mahkota yang berwarna kuning cerah dan
berukuran sekitar 1 cm, bertangkai pendek dengan kepala sari yang panjangnya
5mm.
Kelopak berjumlah lima buah, berwarna hijau, dan
terletak di bagian bawah atau pangkal bunga. Benang sari berjumlah enam buah,
bertangkai pendek dan berkepala sari yang panjangnya 5 mm, dan berwarna sama
dengan mahkota bunga. Pada benang sari terdapat kantong yang letaknya menjadi
satu danmembentuk bumbung yang mengelilingi tngkai kepala putik. Bunga tomat
tumbuh dari cabang yang masih muda dengan letak menggantung.
Tangkai putik yang pendek menyebabkan kepala
putik terletak berdekatan dengan tabung sari. Akibatnya, tomat menjadi sulit
untuk melakukan penyerbukan silang. Dengan demikian, persentase menyerbuk
sendiri secara alami menjadi sangat tinggi. Bahkan di daerah beriklim sedang,
nilai penyerbukan silang alami mencapai 0,5-4%
5. BUAH
Buah tomat memilki bentuk berbvariasi, mulai
bulat lonjong, bulat halus, bulat beralur, bulat dengan bentuk datar pada ujung
atau pangkalnya, hingga bentuk yang tidak teratur. Bentuk dan ukuran tersebut
tergantung varietas. Waktu masih muda buahnya berwarna hijau muda sampai hijau
tua, berbulu, dan memiliki rasa asam, getir, dan berbau tidak enak karna
mengandung lycopersicin.
Namun demikian, setelah tua buahnya menjadi
sedikit kuning, merah cerah atau gelap, merah kekuningan, kining atau merah
kehitaman, dan rasanyapun menjadi enak, karna semakin matang kandungan
licopersicinya semakin menghilang. Bagian dalam buah memilki ruang yang
dipenuhi biji. Jumlah ruang bervariasi, mulai dari dua ruang, seperti varietas
pyriforme, hingga lebih dari dua ruang. Idealnya, buah memilki tiga ruang.
Dengan kondisi ini, buah akan lebih tahan (tidak mudah gepeng), meski
ditempatkan pada posisi yang tidak baik ketika penanganan pascapanen.
Ukuran buah juga bervariasi, tergantung pada
varietas. Varietas cherry misalnya, hanya memiliki diameter buah 2 cm,
sementara varietas lainya bisa mencapai 15 cm. Karana itu, berat tokmat
pun bervariasi, mulai dari 8 gram sampai 180 gram.
6. BIJI
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan berwarna
putih, putih kekuningan atau coklat muda. Panjangnya 3-5 mm dan lebar 2-4 mm.
Biji saling melekat, dan diselimuti daging buah, dan tersusun berkelompok
dengan dibatasi daging buah. Jumlah biji setiap buahnya bervariasi, tergantung
pada varietas dan lingkungan, maksimum 200 biji per buah. Umumnya, biji
digunakan untuk bahan perbanyakan tanaman. Biji mulai tumbuh setelah ditanam
5-10 hari.
Sejarah Tentang
Tanaman Tomat
Amerika tengah, selatan, meksiko
dan peru adalah habitat asli tanaman tomat ini, suku Inca dan suku Aztec
lah yang pertama kali membudidayakan tanaman tomat ini pada tahun 700 SM.
Pada tanggal 12 Oktober 1492 seorang nelayan asal spanyol yang bernama Christopherus
Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia Spanyol,
untuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa
biji-bijian, seperti jagung, cabe, dan tomat. Nah di situlah asal mulanya
tanaman ini menyebar ke seluruh dunia.Dalam penyebaran nya terjadi beberapa
sebutan untuk tanaman tomat ini, seperti Perancis menyebut tomat ini
dengan dengan sebutan Apel cina, Jerman menyebut nya dengan sebutan apel
surga, namun negara inggris berpikir lain, mereka menganggap tanaman ini
adalah tanaman beracun, dan hal itu pun berlarut-larutv sampai abad ke
19.Orang-orang Louisianan di New Orleans adalah yang pertama kalinya
menggunakan tomat untuk mencampurkan nya pada masakan-masakan nya, dan kejadian
itu kira-kira pada tahun 1821. Dan berita itu pun menyebar dengan cepat dan
banyak yang meniru nya.Sementara sampai nya tomat ke Indonesia sendiri
kira-kira pada abad ke 18, dan itu di mulai dari masuk nya tanaman tomat ini ke
pilipina terlebih dulu barulah sampai ke negara Indonesia, dengan
perkembang jaman, tamana tomat ini berubah dengan pesat nya, dahulu tanaman ini
pendek dengan buah yang kecil, namun sekarang tanaman ini bisa mencapai
ketinggian 1-3 m, dan bobot nya pun sangat jauh berbeda, sekarang bobot nya
mencapai 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman.Tanaman tomat
adalah salah satu tanaman yang dapat tumbuh hampir di semua tempat, baik
dataran rendah atau dataran tinggi. Kendati demikian, tomat tidak
menyukai daerah yang bertanah basah dengan curah hujan yang terlalu tinggi. Hal
ini karena tomat sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit yang umumnya
disebabkan oleh cendawan, seperti cendawan Phythoptora infestans dan sejenisnya
Tomat tidak dianjurkan ditanam pada tanah yang tergenang atau becek, karena
pada keadaan demikian akar tanaman tomat akan rentan membusuk dan tidak
memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Untuk
pertumbuhan optimal, tanaman tomat menghendaki tanah yang memiliki aerasi dan
draenase yang baik, derajat keasaman 5 sd 6, sedikit mengandung pasir,
mengandung banyak humus, dan untuk tomat genjah struktur tanah liat berpasir
akan lebih baik.Untuk produksi optimal, tanaman tomat membutuhkan penyinaran
penuh sepanjang hari, namun sinar yang terlalu terik dengan suhu yang terlalu
tinggi juga cenderung tidak disukai oleh tomat. Tanaman yang memiliki nama
botani Solanum lycopersicum L. ini tidak menyukai hujan yang terlalu lebat,
daerah yang terlalu berawan, angin kering, dan udara panas.Suhu optimum untuk
pertumbuhan tomat adalah 23 derajat Celcius pada siang hari dan 17 derajat
Celcius pada malam hari. Suhu yang terlalu tinggi serta diikuti dengan
kelembaban relatif tinggi dapat memicu berkembangnya penyakit deaun, sedangkan
kelembaban relatif yang rendah akan dapat menhambat proses pembentukan bunga
dan buah.Pembentukan buah sangat dipengaruhi oleh suhu malam hari. pengalaman
di beberapa negara membuktikan bahwa suhu malam yang terlalu tinggi menyebabkan
tanaman tomat tidak mempu melakukan pembentukan bunga sama sekali.
Sedangkan
pada suhu yang terlalu rendah, yakni di bawah 10 derajat Celcius, tepung sari
akan mati dan tidak banyak yang dapat melakukan pernyerbukan.
Kandungan dan
Manfaat Tomat - Tomat merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai
manfaat ganda, yaitu sebagai buah maupun sayur. Tanaman tomat banyak dikonsumsi
sebagai buah karena rasanya enak, segar serta kaya akan nilai gizi. Buah tomat
yang berasa agak asam ini lebih banyak disukai orang ketika telah masak
berwarna merah. Tenyata buah dengan warna merah lebih banyak mengandung vitamin
A dan vitamin C lima kali lebih banyak daripada buah berwarna hijau. Tingkat
kematangan buahnya juga sangat menentukan kandungan vitamin C-nya. Semakin
matang buah tomat semakin banyak mengandung vitamin C. Selain mengandung
vitamin A maupun vitamin C, buah tomat juga mengandung vitamin B sekalipun
dalam jumlah kecil..
Kandungan Buah Tomat
Pigmen warna merah pada tomat banyak mengandung lycopene.
Lycopene merupakan zat antioksidan yang berfungsi menghancurkan radikal bebas
di dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh bisa disebabkan karena polusi udara,
sinar ultraviolet, serta akibat rokok.
Manfaat Tomat
Buah tomat ternyata memiliki manfaat banyak sekali, tidak
hanya sebagai lalapan ataupun tambahan masakan saja, melainkan bermanfaat serta
berkhasiat dalam menjaga kesehatan tubuh. Buah tomat berasa asam karena
mengandung asam sitrat. Rasa keasaman ini justru menambah kesegarannya.
Kandungan asam sitrat pada buah tomat dapat meningkatkan selera makan. Segudang
manfaat buah tomat bagi kesehatan diantaranya adalah baik dikonsumsi untuk
penderita penyakit wasir (haemorrhoid), buah tomat juga baik dimanfaatkan untuk
perawatan kecantikan karena air tomat dapat melicinkan kulit, terutama kulit
muka. Selain itu, manfaat lainnya yaitu mampu mengobati berbagai macam penyakit
seperti sembelit, demam, sariawan, gusi berdarah, menurunkan tekanan darah
tinggi, radang usus buntu (sakit kuning), melawan stroke maupun penyakit
jantung, memulihkan fungsi lever, mengobati bisul, memar akibat terbentur,
serta mampu mengembalikan kulit yang terbakar sinar matahari. Meskipun demikian
konsumsi buah tomat tidak dianjurkan bagi orang yang menderita sakit perut
maupun sakit maag.
Anjuran Konsumsi
Buah Tomat :
Konsumsi buah tomat
segar setiap pagi sebanyak satu sampai dua buah dianjurkan untuk memenuhi
kebutuhan vitamin serta menekan radikal bebas terutama penyebab kanker. Akan
tetapi lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi tomat dalam bentuk olahan segar.
Karena ternyata konsumsi buah tomat dicampur dengan masakan atau dihancurkan
terlebih dahulu sebelum dimakan lebih banyak mengandung lycopene. Studi
menyatakan, lycopene yang dikeluarkan buah tomat olahan lebih banyak
dibandingkan dengan buah tomat segar yang langsung dimakan tanpa diolah
terlebih dahulu.
Namun demikian pada olahan buah tomat yang telah
dicampur dengan bahan tambahan pangan seperti pewarna, pengawet sintetis justru
dapat merangsang munculnya radikal bebas yang dapat memicu terserangnya
penyakit kanker.
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Capsicum
Spesies : Capsicum annuum L
Buntuk tanaman :
1. Akar
Akar cabai merupakan akar tunggang yang terdiri
atas akar primer dan akar lateral. dari akar lateral keluar serabut akar.
panjang akar primer 35 - 50 cm. akar lateral menyebar 35 - 45 cm.

2. Batang
Batang utama cabai tegak lurus dan kokoh
dengan tinggi sekitar 30 - 37,5 cm dan diameter antara 1,5 - 3,0 cm. batang
utama berkayu yang pembentukan kayu mulai terjadi umur 30 hari setelah tanam.
pada setiap ketiak daun akan tumbuh tunas yang dimulai umur 10 hari.
3. Daun
Daun berwarna hijau muda sampai hijau. bentuknya
lonjong dengan ujung daun meruncing.

4. Bunga dan buah
Bunga cabai berbentuk terompet
(hypocrateriformis). yang merupakan bunga lengkap karena terdiri kelopak bunga
(calyx), mahkota bunga (corrola), benang sari (stamen), dan putik (pistilum).
Buah cabai bentuknya bervariasi dari yang lurus,
seperti mata kail, dan melintir , agak besar dari ukurun cabai biasa,
namun kurang pedas rasanya.
Pada umumnya cabai keriting dapat ditanam di dataran rendah sampai
pegunungan (dataran tinggi) + 2.000 meter dpl yang membutuhkan iklim tidak
terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Temperatur yang baik untuk tanaman
cabai keriting adalah 240 – 270C, dan untuk pembentukan buah pada kisaran 160 –
230 C. Hampir semua jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman pertanian, cocok
pula bagi tanamancabai keriting. Untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas hasil
yang tinggi, cabai keriting menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan
organik, tidak mudah becek (menggenang), bebas cacing (nematoda) dan penyakit
tular tanah. Kisaran pH tanah yang ideal adalah antara 5.5 – 6.8.
Pengendalian Hama dan Penyakit, salah satu faktor penghambat peningkatan
produksi cabai keriting adalah adanya serangan hama dan penyakit yang fatal.
Kehilangan hasil produksi cabai keriting karena serangan penyakit busuk buah
(Colletotrichum spp), bercak daun (Cercospora sp) dan cendawan tepung (Oidium
sp.) berkisar antara 5% – 30%. Strategi pengendalian hama dan penyakit pada
tanaman cabai keriting diajurkan penerapan pengendalian secara terpadu. Komponen
Pengendalian Hama dan Penyakit secara Terpadu (PHPT) ini mencakup pengendalian
kultur teknik, hayati (biologi), varietas yang tahan (resisten), fisik dan
mekanik, dan cara kimiawi.
Panen cabai keriting sangat dipengaruhi oleh faktor jenis atau varietasnya,
dan lingkungan tempat tanam. Di dataran rendah, umumnya cabai keriting mulai
dipanen pada umur 75-80 hari setelah tanam. Panen berikutnya dilakukan selang
2-3 hari sekali. Sedangkan di dataran tinggi (pegunungan), panen perdana dapat
dimulai pada umur 90-100 hari setelah tanam. Selanjutnya pemetikan buah
dilakukan selang 6-10 hari sekali. Khusus untuk sasaran ekspor, panen cabai
keriting dipilih pada tingkat kemasakan 85% – 90% saat warna buah
merah-kehitaman. Di dataran rendah, panen cabai keriting untuk tujuan ekspor
dapat diatur 2 hari sekali sedangkan di dataran tinggi antara 4-6 hari sekali.
Manfaat dan
kandungan cabai keriting/teropong:
cabai keriting memiliki kandungan 2
jenis vitamin yang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh Anda, vitamin C dan
vitamin A. Vitamin C bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan karena
radikal bebas. Sementara itu, vitamin A dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh seseorang. Juga bisa membantu memelihara kesehatan dari indera
penglihatan manusia, ya, vitamin A memang terkenal dengan khasiatnya tersebut.
Selain vitamin, cabe keriting ternyata juga memiliki kandungan karbohidrat yang
tinggi. Karbohidrat sendiri berfungsi untuk sumber energi Anda, untuk
menghadapi aktivitas sehari-hari yang membutuhkan energi banyak. Juga, dalam
cabai keriting, terdapat kandungan lemak positif, yang baik untuSOLANACEAE
Suku
terung-terungan atau Solanaceae adalah salah satu suku tumbuhan berbunga. Suku ini
memiliki nilai ekonomi cukup tinggi bagi kepentingan manusia. Beberapa
anggotanya, seperti kentang,tomat, serta cabai menjadi bagian utama
bahan pangan manusia
di berbagai belahan dunia. Beberapa sayuran lainnya, seperti terung dan ranti
(leunca), juga menjadi bagian menu pula. Tembakau adalah
tanaman budidaya penting yang daunnya dimanfaatkan sebagai bahan
baku industri rokok dan cerutu, sekaligus sebagai sumber pestisida ramah
lingkungan. Beberapa jenis lain merupakan tumbuhan pengganggu (gulma).
TERONG UNGU
( Solanum melongena L)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi:
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Solanum
Spesies: Solanum
melongena L.
Merupakan tumbuhan perdu tegak, tinggi 1-2,5 m, Morfologi terung ungu: bentuk
beragam yaitu silindris, lonjong, oval atau bulat. Warna kulit ungu hingga ungu
mengilap. Arah tumbuh
batang tegak lurus, arah tumbuh cabang condong ke atas. Daun tunggal,
bertangkai silindris (panjangnya 0,5-2,5 cm), letak tersebar. Helaian daun
bentuknya bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata, pertulangan
menyirip, panjang 1,5-12 cm, lebar 1-5 cm berwarna hijau. daging daun
papyraceus.
Terung ungu merupakan buah sejati tunggal,
berdaging tebal, lunak, dan berair. Buah tergantung pada tangkai buah.Dalam
satu tangkai umumnya terdapat satu buah terung, tetapi ada juga yang memiliki
lebih dari satu buah. Biji terdapat dalam jumlah banyak dan tersebar di dalam
daging buah. Daun kelopak melekat pada dasar buah, berwarna hijau atau keunguan.
Morfologi
bunga terung ungu : bunga terung merupakan bunga banci, yaitu
berkelamin
dua. Dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat
kelamin
betina (putik). Bunga terung bentuknya mirip bintang, berwarna biru atau
lembayung,
cerah sampai gelap. Penyerbukan bunga dapat berlangsung secara silang
maupun menyerbuk sendiri.
Syarat Tumbuh
Pada dasarnya
cara menanam terong sangat mudah. Namun agar hasilnya maksimal, Anda sebaiknya
memperhatikan syarat tumbuhnya meskipun Anda hanya menanamnya dalam jumlah yang
sedikit di pekarangan rumah Anda. Adapun syarat tumbuh tering antara lain:
- Menyukai dataran rendah hingga
tinggi.
- Cocok di areal dengan suhu
antara 22 sampai 30 derajat celcius.
- Sebaiknya ditanam di tanah yang
lempung, subur, kaya humus dan sedikit berpasir. dengan aerasi yang baik
dan pH antara 6-7.
- Penyinaran di pekarangan Anda
haruslah cukup.
- Terong suka ditanam di awal
musim kemarau.
Sejarah
kandungan Kimia dan Manfaat Terung Ungu
100 gram
terung ungu mentah mengandung 24 kalori, sedangkan 100 gram terung ungu rebus
mengandung 35 kalori. Di dalam 100 gram terung ungu rebus mengandung sembilan
gram karbohidrat, satu gram protein, tidak mengandung lemak, tidak mengandung kolesterol,
dan 239 mg natrium.Terung mengandung komponen phytonutrien penting yang
memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Phytonutrien yang terkandung di dalam
terung ungu yaitu komponen 9. phenolik seperti caffeic
dan chlorogenic
acid, dan flavonoid yaitu nasunin.
Komponen
phenolik berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melindungi dirinya
terhadap stres oksidatif juga terhadap infeksi bakteri dan jamur. Komponen phenolik
utama di dalam terung ungu adalah chlorogenic acid yang merupakan salah satu scavenger
utama radikal bebas.
Terong ungu mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia sebenarnya dalam
sayur terong. Terong yang mudah didapatkan ini banyak mengandung serat dan juga
vitamin B1, B3, dan B6. Selain itu terong juga mengandung asam
chlorogenic. Asam chlorogenic adalah tergolong salah satu sayuran yang
bebas dari hama serangga yang biasanya terdapat di sayuran. Selain itu terong
ungu juga sangat rendah kalori makanya sangat sempurna dan menyehatkan sebagai
sarana menu diet bagi kita yang ingin menjaga berat badan.

Disamping itu trong ungu juga kaya
akan flavonoid dan nasunin. Flavonoid dan nasuni itu adalah antioksidan yang
telah terbukti dapat melindungi dan mencegah kerusakan sel-sel otak akibat
penggunaan telepon genggam yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. Selain itu
terong ungu juga bisa membantu menstimulasi sistem immune tubuh kita dan
menjaga level energi pada tubuh sehingga bermanfaat bisa menjaga kesehatan
jantung. Terong juga mengandung zat aktif terpene yang bermanfaat untuk
menurunkan kolestrol.
TERONG
HIJAU
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Solanum
Spesies: Solanum melongena L.
Morfologi
Daun : berbentuk bulat telur, elips,atau memanjang, memilikrmukaan
yang cukup luas (3-15 cm x 2-9 cm), bentuk helaiannya menyerupai telinga, letak helaian daun- daunnya tersebar pada cabang batang, umumnya berlekuk dengan tepi daun berombak, kedua sisi daun umumnya ditutupi
rambut tipis yang masing-masing berbentuk bintang berwarna kelabu,
tulang daun tersusun menyirip, pada tulang daun yang bersar sering terdapat
duri tempel.
Batang :tumbuh tegak, cabang-cabangnya tersusun rapat,
berbentuk bulat, berwarna keunguan, umumnya ditutupi rambut tipis berbentuk
bintang berwarna kelabu, ada yang memiliki duri tempel dan ada yang tidak
memiliki.
Akar : memiliki sistem perakaran tunggang, berwarna
putih kecoklatan.
Bunga : merupakan bunga majemuk dan sempurna, tumbuh pada cabang batang
secara berseling, panjang anak tangkai bunga antara 1-2 cm, kelopak bertaju lima
dan berambut, tabung kelopak berbentuk lonceng dan bersudut dengan tinggi 5-6
mm, mahkotanya berwarna ungu dan berjumlah lima, satu sama lain dihubungkan
dengan selaput tipis, kepala sarinya berwarna kuning, tergolong dalam bunga
banci atau berkelamin dua (hermaphroditus) : pada bunga terdapat benang
sari maupun putik, kelopak yang tetap berkembang (ikut) menjadi bagian buah
Buah : berbentuk buni atau bulat memanjang, panjang
tangkainya kurang lebih 3 cm, diameter buah 3 cm, buahnya berwarna ungu atau hijau.
Biji : berbentuk bulat pipih, berwarna
kuning kecoklatan .
Manfat : terong
hijau memiliki kandungan vitmin C yang cukup tinggi.
Sehingga mampu merawat kesehatan dan mnegobati
masalh-masalah yang adadi sekitar kulit wajah. terong hijau memiliki kandungan
yang baik bagi kesehatan karena memiliki kandungan citamin K, B6, tiamin,
niasin, magnesium, fosfor, tembaga, serat, kalium serta mangan. bagi Anda yang
memiliki masalah pencernaan, terong hijau ternyata memiliki kandungan serat
yang baik untuk mengatasi masalah Anda. Terong hijau bisa membantu melancarkan
Anda yang susah buang air besar. Bagi perokok aktif, sebaiknya Anda pun ikut banyak
mengkonsumsi terong hijau. Hal ini dikarenakan terong hijau memiliki kandungan
vitamin E yang mampu menjaga kesehatan kulit yang diakibatkan dari rokok.
Biasanya orang yang merokok cenderung memiliki kulit yang agak kusam dan warna
bibir yang lebih biru atau hitam.
Sumber
:
ong-bulat-hijau-lalap-isi-200-benih
Kingdom
: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonnae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Marga : Physalis
Spesies : Physalis angulata L.
Morfologi tanaman
Ciplukan
atau juga sering disebut ceplukan (Physalis angulata l.) merupakan
tumbuhan liar yang tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian
1.550 meter di atas permukaan laut, di tanah tegalan, atau sawah kering. Tumbuhan
ini dapat ditemukan di semua negara dengan iklim tropis terutama di Afrika,
Asia, dan Amerika. Ciplukan, sesuai dengan bentuknya yang mirip-mirip dengan
buah-buah untuk lalapan seperti Labu Siam, dan Terung, termasuk dalam famili
tumbuhan Solanaceae (terung-terungan). Namun walaupun nama tumbuhan ini berbau
bahasa Indonesia, namun sebenarnya tanaman ini berasal dari kawasan tropis tepatnya di Peru (Amerika Latin).
Disebarkan ke Eropa oleh orang-orang Belanda, sedangkan di Indonesia tanaman
ini pertama dikenal di daerah Maluku. Buahnya bulat tertutup dalam kantong
mirip lampion. Sekilas bentuknya persis kantong kemih, Itulah sebabnya
tanaman ini diberi nama ilmiah Physalis angulata L. Dalam bahasa Yunani physalis berarti
kantong kemih.
Physalis
angulata L.
adalah tumbuhan herba anual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m. Batang pokoknya
tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian
yang hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul. Daunnya tunggal,
bertangkai, bagian bawah tersebar, di atas berpasangan, helaian berbentuk bulat
telur-bulat memanjang-lanset dengan ujung runcing, ujung tidak sama
(runcing-tumpul-membulat-meruncing), bertepi rata atau bergelombang-bergigi,
5-15 x 2,5-10,5 cm.

Bunga tunggal, di ujung atau ketiak daun, simetri banyak, tangkai bunga tegak
dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, kemudian tumbuh
sampai 3 cm. Kelopak berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan
rusuk yang lembayung. Mahkota berbentuk lonceng lebar, tinggi 6-10 mm, kuning
terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat
kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sarinya kuning
pucat, kepala sari seluruhnya berwarna biru muda. Putik gundul, kepala putik
berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, banyak bakal biji. Buah ciplukan
berbentuk telur, panjangnya sampai 14 mm, hijau sampai kuning jika masak,
berurat lembayung, memiliki kelopak buah.
Ciplukan adalah tumbuhan asli Amerika yang kini telah tersebar secara luas di
daerah tropis di dunia.

Di Jawa tumbuh secara liar di kebun, tegalan,
tepi jalan, kebun, semak, hutan ringan, tepi hutan. Ciplukan biasa tumbuh di
daerah dengan ketinggian antara 1-1550 m dpl. Kultur tunas dapat tumbuh baik
pada media MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh BA dan IAA. Kadar dan
perbandingan zat pengatur tumbuh untuk regenerasi kultur tunas agar diperoleh
planttet adalah sebesar BA 3-4 ppm dan IAA 0,1 ppm.
Penggunaan di Masyarakat
Akar tumbuhan ciplukan pada umumnya digunakan sebagai obat cacing dan penurun
demam. Daunnya digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul,
borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan
sendiri sering dimakan; untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan
penyakit kuning.
Kandungan Kimia
Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain
saponin,
flavonoid,
polifenol, dan fisalin. Komposisi detail pada beberapa bagian tanaman, antara
lain:
a. Herba : Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F,
Withangulatin A
b. Biji : 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam
palmitat dan asam
stearat.
c. Akar :
alkaloid
d. Daun : glikosida flavonoid (
luteolin)
e. Tunas : flavonoid dan
saponin
Sumber :
KENTANG
(Solanum tuberosum L)
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Solanum
Spesies: Solanum
tuberosum L.
Solanum tuberosum atau yang lebih dikenal
sebagai kentang merupakan tanaman setahun, bentuk sesungguhnya menyamak dan
bersifat menjalar.
. Batangnya berbentuk
segi empat, panjang bisa mencapai 50 – 120 cm dan tidak berkayu. Batang dan
daun berwarna hijau kemerah-merahan atau keungu-unguan.
Akar tanaman menjalar dan berukuran sangat
kecil bahkan sangat halus. Selain mempunyai organ-organ di atas, kentang juga mempunyai organ umbi. Umbi
tersebut berasal dari cabang samping yang masuk ke dalam tanah.

Cabang
ini merupakan tempat untuk menyimpan karbohidrat sehingga membengkak dan bisa
dimakan. Umbi bisa mengeluarkan tunas dan nantinya akan membentuk cabang-cabang
baru. Kentang termasuk tanaman setahun yang ditanam untuk dipanen umbinya. Umbi
kentang merupakan ujung stolon yang membesar. Stolon merupakan tunas lateral yang tumbuh dari ketiak daun di bawah
permukaan tanah stolon tumbuh memanjang dan melengkung di bagian ujungnya,
kemudian membesar dan membengkak untuk membentuk umbi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan. Batang tanaman kentang berbentuk bulat dan persegi,
berbuku-buku dan berongga dengan pertumbuhan batang tegak, menyebar, atau menjalar.
Batang tanaman kentang di atas permukaan tanah berwarna hijau, hijau kemerahan
atau hijau keunguan.Bunga tanaman kentang berjenis kelamin dua (bunga
sempurna), yang tersusun dalam karangan bunga dan tumbuh pada ujung batang,
dengan tiap karangan memiliki 7-15 kuntum bunga. Mahkota bunganya berbentuk
terompet yang bagian atasnya berbentuk bintang. Warna bunga kentang beraneka
macam, ada yang putih, merah muda, ungu atau biru

Warna buah kentang bervariasi mulai hijau tua sampai keunguan, berbentuk
bulat, berdiameter kurang lebih 2,5 cm dan berongga dua. Buah mengandung
sekitar 500 bakal biji, tetapi yang dapat berkembang menjadi biji hanya
berkisar antara 10 – 300 biji. Biji kentang berwarna coklat muda (krem),
berdiameter kurang lebih 0,5 milimeter dan mempunyai masa dormansi lebih kurang
6 bulan.
Kentang liar paling kuno ditemukan di wilayah sekitar
pegunungan Andes — Amerika Selatan, dibudidayakan oleh penduduk Indian setempat
dan dipergunakan sebagai bahan pangan. Kemudian ia dibawa oleh petualang Spanyol
ke Eropa, dari situlah kentang telah menyebar ke seluruh dunia.
Manfaat: Kentang kaya vitamin
dan mineral, Kentang adalah salah
satu makanan sumber pati, vitamin, mineral dan serat . 100 g kentang terdapat
70 kalori(namun hanya mengandung lemak yang sedikit, sekitar 0.1 g per100 g)
dan kolesterol.Kentang Sumber serat larut dan tak larut yang baik,Kentang adalah sumber alam serat larut
dan serta tidak larut yang baik. Serat makanan yang terdapat pada
kentang, membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol
makanan dan menurunkan kolesterol jahat LDL . Selain itu, serat juga akan
membantu melindungi dari penyakit polip usus dan kanker.,Membantu pencernaan
dan penderita diabetes,Serat yang
terdapat pada pati membantu pencernaan dengan cara membantu penyerapan gula
sederhana dalam usus. Dengan demikian kentang dapat membantu untuk menjaga
kadar gula darah agar selalu dalam kisaran normal dan menghindari fluktuasi.
Untuk itulah kentang memiliki alasan sebagai sumber karbohidrat yang baik bagi
penderita diabetes.Kentang sumber kelompok vitamin B kompleks Umbi-umbian adalah salah satu sumber
kelompok vitamin B-kompleks, vitamin seperti piridoksin (vitamin B6), thiamin,
niacin, asam pantotenat, dan folat.Kentang kaya antioksidanKentang segar dengan
kulitnya adalah sumber antioksidan dari vitamin, yaitu vitamin-C. 100 g umbi
segar menghasilkan 11,4 mg, atau 20% dari tingkat yang dibutuhkan harian
vitaminC.

Mengkonsumsi makanan kaya vitamin-C akan membantu
tubuh menjaga kekebalan tubuh terhadap infeksi dan dampak radikal bebas.Kentang
mengandung banyak mineral Kentang juga mengandung banyak mineral penting
seperti besi, mangan, magnesium, fosfor, tembaga dan kalium.Kentang kaya vitamin A,Kentang berwarna merah dan kemerahan mengandung
jumlah vitamin A yang baik, dan flavonoid antioksidan seperti karoten dan
zeaxanthins.Kentang mengandung senyawa zat anti kanker,Hasil Penelitian terbaru
yang diumumkan oleh layanan penelitian pertanian, menunjukkan bahwa antioksidan
flavonoid, quercetin pada kentang memiliki sifat anti-kanker dan
kardio-protektif properti.
PAPRIKA ( Capsicum annuum var. grossum )

Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Capsicum
Spesies: Capsicum annuum var. grossum
Secara
morfologi, bagian atau organ-organ penting tanaman cabai papika adalah
sebagai berikut.
1. batang
tanaman
cabai paprika memiliki batang yang keras dan berkayu, berbentuk bulat, halus,
berwarna hijau gelap, dan memiliki percabangan dalam jumlah yang banyak.
batang utama tanaman tumbuh tegak dan kuat. cabang tanaman beruas-uas dan
setiap ruas ditumbuhi daun dan tunas. percabangan pada tanaman paprika lebih
kompak dan lebih rimbun dibandingkan dengan percabangan pada cabai rawit atau
cabai jenis lain.
2. daun
daun cabai
paprika berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan tepi daun rata (tidak
bergerigi/berlekuk). daun merupakan daun tunggal dan memiliki tulang daun
menyirip. kedudukan daun agak mendatar. daun memiliki tangkai tunggal yang
melekat pada batang atau cabang. jumlah daun dalam satu tanaman relatif
banyak sehingga tanaman tampak rimbun. daun tanaman cabai paprika memiliki
ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan daun tanaman cabai rawit.
3. bunga
bunga
cabai paprika merupakan bunga tunggal (soliter) dan berbentuk bintang, dengan
mahkota bunga berwarna putih. bunga tumbuh menunduk pada ketiak daun.
penyerbukan bunga terjadi melalui penyerbukan sendiri, namun dapat juga
tejadi penyerbukan secara silang, dengan tingkat keberhasilan sekitar 56 %.
4. buah
buah akan
terbentuk setelah tejadi penyerbukan. buah cabai paprika memiliki keanekaragaman
bentuk, ukuran, warna, dan rasa. pada umumnya, buah cabai paprika berbentuk
seperti tomat, tetapi lebih bulat dan pendek.
5. biji
biji cabai
papika tedapat dalam jumlah sedikit, berbentuk bulat pipih, dan berwarna
putih kekuning-kuningan. biji tersusun berkelompok dan saling melekat pada
empulur. ukuran biji cabai paprika lebih besar dibanding dengan biji cabai
rawit.
6. akar,tanaman
cabai paprika memiliki akar tunggang yang tumbuh lurus kepusat bumi dan akar
serabut yang tumbuh menyebar kesamping. perakaran tanaman tidak dalam dan
dapat tumbuh dan bekembang dengan baik pada tanah yang gembur, porous (mudah
menyerap air), dan subur.
|
|
|
Paprika telah
dibudidayakan selama lebih dari 9000 tahun, dengan budidaya awal setelah
mengambil tempat di Amerika Selatan dan Tengah. Sedangkan nama ” lada ”
diberikan kepada makanan ini dengan penjajah Eropa Amerika Utara yang pertama
kali datang di dalam 1500-1600 dan kemudian diangkut kembali ke Eropa, nama
asli untuk makanan ini dalam bahasa Spanyol adalah pimiento.Karena paprika
dapat tumbuh di berbagai iklim dan populer dalam masakan di seluruh dunia,
mereka sering dapat ditemukan di peternakan kecil di Amerika Utara, Amerika
Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan sebagian Asia. Dalam
hal produksi komersial, namun, Cina telah menjadi jauh produsen terbesar
paprika dan menghasilkan 14 juta metrik ton pada tahun 2007. Pada sekitar 2 juta
metrik ton, Meksiko adalah produsen komersial terbesar kedua, diikuti oleh
Amerika Serikat pada sekitar 1 juta metrik ton.Di AS, California dan Florida
adalah negara terbesar bell pepper penghasil. ( Dalam hal produksi cabai,
namun, New Mexico saat ini berdiri di tempat pertama. ). Rata-rata orang dewasa
AS mengkonsumsi sekitar 16 pon paprika per tahun, termasuk hampir £ 9,5 dari
paprika.

Paprika termasuk jenis makanan pelindung karena mengandung beberapa
elemen yang berfungsi membangun kekuatan tubuh.Tanaman yang buahnya mirip cabai
ini mengandung Vitamin C dan beta karoten
yang berfungsi sebagai antioksidan.Paprika merah, misalnya, mengandung antioksidan beta
cryptoxanthin.
Vitamin A yang ada dalam paprika membuat jaringan tubuh lebih kuat,
terutama terhadap udara dingin dan infeksi hidung.Selain itu, vitamin A juga
berfungsi sebagai pencegah terjadinya infeksi tenggorok, sinusitis, penyakit telinga,
penyakit kulit, dan penyakit saluran pencernaan.. Kandungan nutrisi pada paprika terdiri dari:
- Karbohidrat
6,00 g
- Fosfor
34,00 mg
- Kalsium
12 ,00 mg
- Besi
0,90 mg
- Vitamin
A 875,00 IU
- Vitamin
C 103,00 mg
- Vitamin
B1 0,07 mg
- Niacin
0,80 mg
- Vitamin
B2 0,08 mg
Adapun beberapa manfaat paprika untuk kesehatan tubuh adalah sebagai
berikut :
- Sebagai antioksidan
- Menurunkan kolesterol.
- Mengatur suhu tubuh.
- Mengobati Infeksi hidung dan
tenggorok.
- Menurunkan kadar gula dalam
darah.
- Mengobati luka, keseleo, dan
memar.
- Menumbuhkan rambut.
TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.)
Kingdom: Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Nicotiana
Spesies: Nicotiana
tabacum L.
Morfologi Tanaman Tembakau
· Akar
Tanaman tembakau merupakan tanaman berakar tunggang yang tumbuh tegak ke
pusat bumi. Akar tunggangnya dapat menembus tanah kedalaman 50- 75 cm,
sedangkan akar serabutnya menyebar ke samping. Selain itu, tanaman tembakau
juga memiliki bulu-bulu akar. Perakaran akan berkembang baik jika tanahnya
gembur, mudah menyerap air, dan subur.
· Batang
Tanaman Tembakau memiliki bentuk batang agak bulat, agak lunak tetapi kuat,
makin ke ujung, makin kecil. Ruas-ruas batang mengalami penebalan yang
ditumbuhi daun, batang tanaman bercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap
ruas batang selain ditumbuhi daun, juga ditumbuhi tunas ketiak daun, diameter
batang sekitar 5 cm.
· Daun
Daun tanaman tembakau berbentuk bulat lonjong (oval) atau bulat, tergantung
pada varietasnya. Daun yang berbentuk bulat lonjong ujungnya meruncing,
sedangkan yang berbentuk bulat, ujungnya tumpul. Daun memiliki tulang-tulang
menyirip, bagian tepi daun agak bergelombang dan licin. Lapisan atas daun
terdiri atas lapisan palisade parenchyma dan spongy parenchyma pada bagian
bawah. Jumlah daun dalam satu tanaman sekitar 28- 32 helai. Daun tembakau
merupakandaun tunggal. Lebar daun 2 – 30 cm, panjang tangkai 1 – 2 cm. Warna
daun hijau keputih-putihan.
· Bunga
Tanaman tembakau berbunga majemuk yang tersusun dalam beberapa tandan dan
masing masing tandan berisi sampai 15 bunga. Bunga berbentuk terompet dan
panjang, terutama yang berasal dari keturunan Nicotiana tabacum, sedangkan dari
keturunan Nicotiana rustika, bunganya lebih pendek, warna bunga merah jambu
sampai merah tua pada bagian atas.
Bunga tembakau berbentuk malai, masing-masing seperti terompet dan
mempunyai bagian sebagai berikut:
a. Kelopak bunga, berlekuk dan mempunyai lima buah pancung.
b. Mahkota bunga berbentuk terompet, berlekuk merah dan berwarna merah
jambu atau merah tua dibagian atasnya. Sebuah bunga biasanya mempunyai lima
benang sari yang melekat pada mahkota bunga, dan yang satu lebih pendek dari
yang lain.
c. Bakal buah terletak diatas dasar bunga dan mempunyai dua ruang yang
membesar.
d. Kepala putik terletak pada tabung bunga yang berdekatan dengan benang
sari. Tinggi benang sari dan putik hampir sama. Keadaan ini menyebabkan tanaman
tembakau lebih banyak melakukan penyerbukan sendiri, tetapi tidak tertutup
kemungkinan untuk penyerbukan silang.
· Buah
Tembakau memiliki bakal buah yang berada di atas dasar bunga dan terdiri
atas dua ruang yang dapat membesar, tiap-tiap ruang berisi bakal biji yang
banyak sekali. Penyerbukan yang terjadi pada bakal buah akan membentuk buah.
Sekitar tiga minggu setelah penyerbukan, buah tembakau sudah masak. Setiap
pertumbuhan yang norrmal, dalam satu tanaman terdapat lebih kurang 300 buah.
Buah tembakau berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil, di dalamnya berisi
biji yang bobotnya sangat ringan. Dalam setiap gram biji berisi + 12.000 biji.
Jumlah biji yang dihasilkan pada setiap tanaman rata-rata 25 gram
Tanaman ini berasal dari Amerika utara dan Amerika Selatan. Sejarah
tembakau pada mulanya digunakan oleh orang-orang asli Amerika untuk kegunaan
perobatan. Sejarah mereka yang penuh dengan lagenda dan mitos banyak dikaitkan
dengan tembakau. Ajaran-ajaran kepercayaan mereka juga bersangkut-paut dengan
tumbuhan tembakau, di mana asap tembakau dipercaya dapat melindungi mereka dari
makhluk-makhluk halus yang jahat dan sebaliknya memudahkan mereka mendekati
makhluk-makhluk halus yang baik. Jika Christopher Columbus merentasi Lautan
Atlantik untuk pertama kalinya pada tahun 1942, orang asli Amerika yang
bermukim di New World telah menghadiahkan beliau daun tembakau dan seabad
setelah itu, merokok telah menjadi kegilaan global, dan seterusnya memberi
manfaat ekonomi kepada para pengusaha di Amerika Serikat.
Kandungan kimia :
·
Saponin
·
Flavonoid
·
Alkaloid
·
Minyak terbang (pada kulit, batang dan daun)
·
Polifenol (pada kulit batang dan daun)
·
Bersifat anti-inflamasi.
Kanker
Tembakau menghasilkan protein anti-kanker yang
berguna bagi penderita kanker. Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita
masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk,
tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan
itu panen, kita dapat cairannya berupa protein.
·
Melepaskan Gigitan Lintah
Tembakau bisa melepaskan gigitan lintah, tembakau juga bisa digunakan untuk
insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat
ampuh untuk serangga.
·
Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik
untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu
dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret tahun 2010.
·
Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV)
penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel
sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein,
melainkan virus tembakaunya.
·
Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan
ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring.
Hasil saringan dioleskan pada luka.
·
Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas
Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar
minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal
dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka
ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.
TOMAT BUAH/SAYUR (Solanum lycopersicum L)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
Genus: Solanum
Spesies: Solanum
lycopersicum L.
1. AKAR
Tomat memiliki akar tunggang yang dapat menembus
tanah, sekaligus akar serabut (akar samping) yang bisa tumbuh menyebar ke
segala arah. Sayangnya, kemampuanya menembus lapisan tanah terbatas, yakni pada
kedalaman 30-70 cm. Tomat bisa tumbuh baik di tanah ynag gempur dan mengikat
air.
2. BATANG
Batang berwarna hijau dengan bentuk persegi
empat hingga bulat. Sewaktu masih muda batangnya memilki tekstur yang lunak,
tetapi setelah tua menjadi keras. Tinggi batang tomat bisa mencapai 2-3 meter.
Permukaan batangnya ditumbuhi bulu atau rambut halus. Diantara bulu-bulu halus
tersebut terdapat rambut kelenjar yang dapat mengeluarkan bau khas.
3. DAUN
Daun tomat berbentuk oval dengan panjang 20-30
cm. Tepi daun bergerigi dan membentuk celah-celah yang menyirip. Diantara
daun-daun yang bersirip bedsar teerdapat sirip kecil dan ada pula yang bersirip
besar lagi (bipinnatus). Umumnya, daun tomat tumbuh di dekat ujung dahan atau
cabang, memiliki warna hijau dan berbulu.
4. BUNGA
Bunga tanaman
tomat tergolong sempurna
(hermaprodite), yakni memiliki organ jantan (benang sari) dan organ betina
(kepala putik) pada bunga yang sama. Dengan demikian, tomat bisa melakukan
penyilangan sendiri, sekaligus mampu melakukan penyerbukan silang dengan
bantuan serangga, seperti lebah. Penyerbukan silang lebih umum terjadi di
daerah tropis dibandingkan dengan daerah yang beriklim sedang.
Ukuran bunga relatif kecil dengan diameter sekitar
2 cm. Bunga berwarna kuning dan tertsusun dalam satu rangkaian (dompolan)
dengan jumlah 5-10 bunga setiap dompolan, tergantung pada varietasnya. Dalam
satu kuntum bunga terdapat 5-6 helai mahkota yang berwarna kuning cerah dan
berukuran sekitar 1 cm, bertangkai pendek dengan kepala sari yang panjangnya
5mm.
Kelopak berjumlah lima buah, berwarna hijau, dan
terletak di bagian bawah atau pangkal bunga. Benang sari berjumlah enam buah,
bertangkai pendek dan berkepala sari yang panjangnya 5 mm, dan berwarna sama
dengan mahkota bunga. Pada benang sari terdapat kantong yang letaknya menjadi
satu danmembentuk bumbung yang mengelilingi tngkai kepala putik. Bunga tomat
tumbuh dari cabang yang masih muda dengan letak menggantung.
Tangkai putik yang pendek menyebabkan kepala
putik terletak berdekatan dengan tabung sari. Akibatnya, tomat menjadi sulit
untuk melakukan penyerbukan silang. Dengan demikian, persentase menyerbuk
sendiri secara alami menjadi sangat tinggi. Bahkan di daerah beriklim sedang,
nilai penyerbukan silang alami mencapai 0,5-4%
5. BUAH
Buah tomat memilki bentuk berbvariasi, mulai
bulat lonjong, bulat halus, bulat beralur, bulat dengan bentuk datar pada ujung
atau pangkalnya, hingga bentuk yang tidak teratur. Bentuk dan ukuran tersebut
tergantung varietas. Waktu masih muda buahnya berwarna hijau muda sampai hijau
tua, berbulu, dan memiliki rasa asam, getir, dan berbau tidak enak karna
mengandung lycopersicin.
Namun demikian, setelah tua buahnya menjadi
sedikit kuning, merah cerah atau gelap, merah kekuningan, kining atau merah
kehitaman, dan rasanyapun menjadi enak, karna semakin matang kandungan
licopersicinya semakin menghilang. Bagian dalam buah memilki ruang yang
dipenuhi biji. Jumlah ruang bervariasi, mulai dari dua ruang, seperti varietas
pyriforme, hingga lebih dari dua ruang. Idealnya, buah memilki tiga ruang.
Dengan kondisi ini, buah akan lebih tahan (tidak mudah gepeng), meski
ditempatkan pada posisi yang tidak baik ketika penanganan pascapanen.
Ukuran buah juga bervariasi, tergantung pada
varietas. Varietas cherry misalnya, hanya memiliki diameter buah 2 cm,
sementara varietas lainya bisa mencapai 15 cm. Karana itu, berat tokmat
pun bervariasi, mulai dari 8 gram sampai 180 gram.
6. BIJI
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan berwarna
putih, putih kekuningan atau coklat muda. Panjangnya 3-5 mm dan lebar 2-4 mm.
Biji saling melekat, dan diselimuti daging buah, dan tersusun berkelompok
dengan dibatasi daging buah. Jumlah biji setiap buahnya bervariasi, tergantung
pada varietas dan lingkungan, maksimum 200 biji per buah. Umumnya, biji
digunakan untuk bahan perbanyakan tanaman. Biji mulai tumbuh setelah ditanam
5-10 hari.
Sejarah Tentang
Tanaman Tomat
Amerika tengah, selatan, meksiko
dan peru adalah habitat asli tanaman tomat ini, suku Inca dan suku Aztec
lah yang pertama kali membudidayakan tanaman tomat ini pada tahun 700 SM.
Pada tanggal 12 Oktober 1492 seorang nelayan asal spanyol yang bernama Christopherus
Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia Spanyol,
untuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa
biji-bijian, seperti jagung, cabe, dan tomat. Nah di situlah asal mulanya
tanaman ini menyebar ke seluruh dunia.Dalam penyebaran nya terjadi beberapa
sebutan untuk tanaman tomat ini, seperti Perancis menyebut tomat ini
dengan dengan sebutan Apel cina, Jerman menyebut nya dengan sebutan apel
surga, namun negara inggris berpikir lain, mereka menganggap tanaman ini
adalah tanaman beracun, dan hal itu pun berlarut-larutv sampai abad ke
19.Orang-orang Louisianan di New Orleans adalah yang pertama kalinya
menggunakan tomat untuk mencampurkan nya pada masakan-masakan nya, dan kejadian
itu kira-kira pada tahun 1821. Dan berita itu pun menyebar dengan cepat dan
banyak yang meniru nya.Sementara sampai nya tomat ke Indonesia sendiri
kira-kira pada abad ke 18, dan itu di mulai dari masuk nya tanaman tomat ini ke
pilipina terlebih dulu barulah sampai ke negara Indonesia, dengan
perkembang jaman, tamana tomat ini berubah dengan pesat nya, dahulu tanaman ini
pendek dengan buah yang kecil, namun sekarang tanaman ini bisa mencapai
ketinggian 1-3 m, dan bobot nya pun sangat jauh berbeda, sekarang bobot nya
mencapai 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman.Tanaman tomat
adalah salah satu tanaman yang dapat tumbuh hampir di semua tempat, baik
dataran rendah atau dataran tinggi. Kendati demikian, tomat tidak
menyukai daerah yang bertanah basah dengan curah hujan yang terlalu tinggi. Hal
ini karena tomat sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit yang umumnya
disebabkan oleh cendawan, seperti cendawan Phythoptora infestans dan sejenisnya
Tomat tidak dianjurkan ditanam pada tanah yang tergenang atau becek, karena
pada keadaan demikian akar tanaman tomat akan rentan membusuk dan tidak
memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Untuk
pertumbuhan optimal, tanaman tomat menghendaki tanah yang memiliki aerasi dan
draenase yang baik, derajat keasaman 5 sd 6, sedikit mengandung pasir,
mengandung banyak humus, dan untuk tomat genjah struktur tanah liat berpasir
akan lebih baik.Untuk produksi optimal, tanaman tomat membutuhkan penyinaran
penuh sepanjang hari, namun sinar yang terlalu terik dengan suhu yang terlalu
tinggi juga cenderung tidak disukai oleh tomat. Tanaman yang memiliki nama
botani Solanum lycopersicum L. ini tidak menyukai hujan yang terlalu lebat,
daerah yang terlalu berawan, angin kering, dan udara panas.Suhu optimum untuk
pertumbuhan tomat adalah 23 derajat Celcius pada siang hari dan 17 derajat
Celcius pada malam hari. Suhu yang terlalu tinggi serta diikuti dengan
kelembaban relatif tinggi dapat memicu berkembangnya penyakit deaun, sedangkan
kelembaban relatif yang rendah akan dapat menhambat proses pembentukan bunga
dan buah.Pembentukan buah sangat dipengaruhi oleh suhu malam hari. pengalaman
di beberapa negara membuktikan bahwa suhu malam yang terlalu tinggi menyebabkan
tanaman tomat tidak mempu melakukan pembentukan bunga sama sekali.
Sedangkan
pada suhu yang terlalu rendah, yakni di bawah 10 derajat Celcius, tepung sari
akan mati dan tidak banyak yang dapat melakukan pernyerbukan.
Kandungan dan
Manfaat Tomat - Tomat merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai
manfaat ganda, yaitu sebagai buah maupun sayur. Tanaman tomat banyak dikonsumsi
sebagai buah karena rasanya enak, segar serta kaya akan nilai gizi. Buah tomat
yang berasa agak asam ini lebih banyak disukai orang ketika telah masak
berwarna merah. Tenyata buah dengan warna merah lebih banyak mengandung vitamin
A dan vitamin C lima kali lebih banyak daripada buah berwarna hijau. Tingkat
kematangan buahnya juga sangat menentukan kandungan vitamin C-nya. Semakin
matang buah tomat semakin banyak mengandung vitamin C. Selain mengandung
vitamin A maupun vitamin C, buah tomat juga mengandung vitamin B sekalipun
dalam jumlah kecil..
Kandungan Buah Tomat
Pigmen warna merah pada tomat banyak mengandung lycopene.
Lycopene merupakan zat antioksidan yang berfungsi menghancurkan radikal bebas
di dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh bisa disebabkan karena polusi udara,
sinar ultraviolet, serta akibat rokok.
Manfaat Tomat
Buah tomat ternyata memiliki manfaat banyak sekali, tidak
hanya sebagai lalapan ataupun tambahan masakan saja, melainkan bermanfaat serta
berkhasiat dalam menjaga kesehatan tubuh. Buah tomat berasa asam karena
mengandung asam sitrat. Rasa keasaman ini justru menambah kesegarannya.
Kandungan asam sitrat pada buah tomat dapat meningkatkan selera makan. Segudang
manfaat buah tomat bagi kesehatan diantaranya adalah baik dikonsumsi untuk
penderita penyakit wasir (haemorrhoid), buah tomat juga baik dimanfaatkan untuk
perawatan kecantikan karena air tomat dapat melicinkan kulit, terutama kulit
muka. Selain itu, manfaat lainnya yaitu mampu mengobati berbagai macam penyakit
seperti sembelit, demam, sariawan, gusi berdarah, menurunkan tekanan darah
tinggi, radang usus buntu (sakit kuning), melawan stroke maupun penyakit
jantung, memulihkan fungsi lever, mengobati bisul, memar akibat terbentur,
serta mampu mengembalikan kulit yang terbakar sinar matahari. Meskipun demikian
konsumsi buah tomat tidak dianjurkan bagi orang yang menderita sakit perut
maupun sakit maag.
Anjuran Konsumsi
Buah Tomat :
Konsumsi buah tomat
segar setiap pagi sebanyak satu sampai dua buah dianjurkan untuk memenuhi
kebutuhan vitamin serta menekan radikal bebas terutama penyebab kanker. Akan
tetapi lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi tomat dalam bentuk olahan segar.
Karena ternyata konsumsi buah tomat dicampur dengan masakan atau dihancurkan
terlebih dahulu sebelum dimakan lebih banyak mengandung lycopene. Studi
menyatakan, lycopene yang dikeluarkan buah tomat olahan lebih banyak
dibandingkan dengan buah tomat segar yang langsung dimakan tanpa diolah
terlebih dahulu.
Namun demikian pada olahan buah tomat yang telah
dicampur dengan bahan tambahan pangan seperti pewarna, pengawet sintetis justru
dapat merangsang munculnya radikal bebas yang dapat memicu terserangnya
penyakit kanker.
TOMAT
CERI (Solanum lycopersicum L.)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Sub Divisi :
Angiospermae
Kelas
: Dicotiledonae
Ordo
: Solanales
Famili
: Solanaceae
Genus
: Solanum
Species
: Solanum lycopersicum L.
Tomat ceri : ukurannya kecil-kecil, ukuran buahnya
sama seperti buah ceri, tomat ini biasanya dipakai untuk sambal atau
selada.Ciri-ciri tanaman tomat
Batang tomat
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah.
Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak,
bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya,
dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.
Daun tomat
Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada
pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak
daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang
duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan
sebagai lalap.
Bunga tomat
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga
terkumpul dalam suatu rangkaian.
Buah tomat
Buah tomat berdaging,
pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan
buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong.
Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng.
Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung
pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya
kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.

Tomat cherry adalah tomat yang lebih kecil. Tomat
ceri memiliki ukuran dari thumbtip sampai ukuran bola golf, dan dapat berkisar
dari yang bulat untuk sedikit oblong dalam bentuk lonjong yang memiliki berbagi
karakteristik dengan tomat plum , dan dikenal sebagai tomat anggur. Tomat
cherry dianggap sebagai varietas botani dari tomat dibudidayakan, Solanum
Lycopersicum var cerasiforme. Secara luas dibudidayakan di Amerika Tengah
ketika Conquistadores tiba dan dianggap sebagai leluhur dari semua tomat
dibudidayakan.
Sejarah
Dua Israel ilmuwan, Prof Haim Rabinowitch, mantan rektor Universitas Ibrani
Yerusalem , dan Prof Nachum Kedar, mengembangkan tomat ceri pada tahun 1973.
Mencari cara untuk memperlambat pematangan cepat tomat biasa dalam iklim panas,
mereka mengidentifikasi kombinasi genetik untuk memperlambat pematangan dan
juga cara untuk memanfaatkan gen untuk memproduksi tomat ceri.
Ada sejumlah varietas tomat cherry. Mungkin yang paling populer di AS dan
Inggris kebun "Sweet 100" dan "Delight Gardener"
masing-masing. Cherry tomat berasal dari Santorini ( Yunani ), dan dikenal
untuk rasa dan tubuh. Konferensi internasional yang didedikasikan untuk hortikultura,
budidaya dan pertanian dari tomat ceri juga diadakan di Santorini.
Tomat Cherry bisa dipetik saat hijau kemudian dibersihkan untuk membuat sambal
yang disebut tomolive karena tekstur tampilan yang mirip untuk zaitun.
Tomolives sering disajikan di tempat dari sebuah zaitun dalam martini.
Peluang usaha budidaya tomat cherry hidroponik ini saat ini masih cukup terbuka
lebar karena tergolong baru dan belum banyak orang yang membudidayakannya .
Tomat Cherry menjadi pilihan karena rasanya yang manis , crispy , berwarna
merah dan ukurannya mini . Bisa di panen 2-3 bulan dan pemeliharaanya ringan
dan mudah. Salah satu pelaku usaha ini adalah PT Kebun sayur segar . Untuk
membudidayakan tomat cherry yang perlu diperhatikan adalah :

Syarat Lingkungan
Tomat cherry cocok di tanam pada daerah ketinggian 600-1500 m dpl dan bersuhu
17 -28 derajat Celcius
Penyemaian dan Penanaman
Biji tomat cherry terlebih dahulu dijadikan bibit selama satu bulan. Penyemaian
bibit menggunakan tray ( wadah persemaian berbentuk kotak bersekat berbahan
plastik ) yang diisi dengan media tanam berupa rock wool ( bentuknya mirip
sabut kelapa ) . Setelah satu bulan dan tinggi mencapai 15 cm barulah bibit
bida dipindahkan ke lokasi tanam didalam green house . Bibit tersebut ditanam dalam
polybag ukuran 30 -35 cm berisi arang sekam yg
Disusun sejajar.
Manfaat:
Dalam sebuah penelitian ditemukan adanya hubungan antara
tomat dengan kanker prostat pada pria, hal ini menemukan bahwa kandungan tomat
mampu mengurangi resiko kanker prostat pada pria. Selain itu kandungan
tomat yang memiliki vitamin C, A, dan E dan juga kandungan
flavonoid , kalium serta mineral memperkaya nutrisi yang terdapat di dalam
tomat. Paling baik dari jenis sayur yang memiliki warna orange hingga merah ini
adalah kandungan air yang menyegarkan dan juga rendah kalori sekitar 14
kilokalori per 100g. Manfaat dari tomat adalah sebagai anti oksidan yang
membantu menghentikan radikal bebas yang merusak sel sel di dalam tubuh.
Selain itu kandungan dari Lycopene dapat membantu untuk
menangkal beberapa penyakit kanker seperti kanker prostat, kanker
payudara, kanker perut dan degenerasi makula terkait usia. Terpenting untuk
wanita adalah mampu meningkatkan kemampuan kulit dalam memberikan perlindungan
diri terhadap sinar UV dan juga dapat membuat kulit anda halus,
mengurangi keriput pada usis dini. Selain itu beberapa produk kosmetik
sering menggunakan tomat dikarenakan kemampuan kandungan gizi dari tomat yang
dapat membuat kulit wajah kenyal dan juga merona. Bahkan untuk anda yang
mempunyai masalah dengan kolestrol , kandungan lycopen yang terdapat pada
tomat dapat meringankan kolestrol jahat.
Hal penting yang harus anda ingat adalah ketika mengkonsumsi
tomat adalah dengan cara mengkonsumsinya secara keseluruhan dari tomat tersebut
untuk memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh anda. Lycopene yang terbaik
bila dikombinasikan dengan bioflavonoid lainnya dalam tomat, yang membuat
lycopene jauh lebih efektif. Tomat dapat membantu anda dalam meningkatkan
kemampuan pemulihan pasca pengobatan atau sakit. Tomat dapat membuat badan anda
menjadi bugar dan sehat. Hal ini mengingat kandungan vitamin dan mineral tomat
yang dapat membantu anda dalam menyeimbangkan fungsi tubuh pasca sakit.

Sebuah kebiasaan masyarakat Perancis dalam mengkonsumsi tomat
dikarenakan manfaat yang dipercayai dapat membantu mengatasi masalah kesuburan
pada pria. Bahkan masyarakat perancis menyebut tomat sebagai buah cinta yang
sangat penting untuk dikonsumsi. Bagi anda yang ingin meningkatkan kesehatan reproduksi
terutama yang memiliki masalah kesuburan dapat meningkatkan konsumsi tomat
minimal dua buah tomat perhari. Bagi anda yang ingin mengoptimalkan buah tomat
dapat memilih tomat yang berukuran kecil yang mengandung banyak air untuk
dimasak. Sedangkan untuk anda yang ingin menjadikan tomat sebagai kudapan dapat
memilih tomat yang berukuran besar dengan warna merah karena tidak banyak
mengandung air.
CABAI
RAWIT/SETAN (Capsicum frutescens L.)

Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Capsicum
Spesies: Capsicum frutescens L.
|
Morfologi
1. Batang
tanaman cabai rawit memiliki struktur yang keras dan berkayu, berwarna hijau gelap, berbentuk bulat, halus dan bercabang banyak. Batang utama tumbuh tegak dan kuat.Percabangan
terbentuk setelah batang tanaman mencapai ketinggian berkisar antara 30-45
cm.cabang tanaman beruas-ruas, setiap ruas ditumbuhi daun dan tunas (cabang).
2. Daun
berbentuk bulat telur dengan
ujung
runcing dan tepi daun rata (tidak bergerigi/berlekuk)ukuran daun lebih kecil
dibandingkan dengan daun tanaman cabai besar. Daun merupakan dauntunggal
dengan kedudukan agak mendatar, memiliki tulang daun menyirip dan tangkai
tunggalyang melekat pada batang/cabang. Jumlah daun cukup banyak sehingga
tanaman tampak rimbun
.
3. Bunga
tanaman cabai rawit merupakan bunga tunggal yang berbentuk bintang. Bunga
tumbuhmenunduk pada ketiak daun dengan mahkota bunga berwarna putih.
Penyerbukan bungatermasuk penyerbukan sendiri (self pollinated crop), namun
dapat juga terjadi secara silang,dengan keberhasilan sekitar 56%.
4. Buah
cabai
rawit akan terbentuk stelah terjadi penyerbukan. Buah memiliki
keanekaragamandalam hal ukuran, bentuk, warna dan rasa buah. Buah cabai rawit
dapat berbentuk bulat pendek dengan ujung runcing/berbentuk kerucut.
Ukuran buah bervariasi, menurut jenisnya cabai rawityang kecil-kecil memiliki
ukuran panjang antara 2-2,5 cm dan lebar 5 mm. sedangkan cabairawit yang agak
besar memiliki ukuran yang mencapai 3,5 cm dan lebar mencapai 12 mm.
Warna buah
cabai rawit bervariasi buah muda berwarna hijau/putih sedangkan buah yang
telahmasak berwarna merah menyala/merah jingga (merah agak kuning) pada waktu
masih muda,rasa buah cabai rawit kurang pedas, tetapi setelah masak
menjadi pedas.
|
|
SYARAT
TUMBUH CABE RAWIT
Cabe dapat
tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 200 m di atas permukaan laut.
Tetapi bila udara sangat dingin sampai embun membeku (frost) mungkin tanaman
akan mati. Penanaman cabe pada waktu musim kemarau dapat tumbuh dengan
baik, asal mendapat penyiraman cukup . Temperatur yang baik untuk cabe
adalah sekitar 20 o – 25 o C.
Bila temperatur sampai 35 o C pertumbuhan kurang
baik. Sebaliknya bila temperatur di bawah 10 o C,
pertumbuhan kurang baik bahkan dapat mematikan.

Curah hujan
pada waktu pertumbuhan tanaman sampai akhir pertumbuhan yang baik sekitar
600-1250 mm. Bila curah hujan berlebihan dapat menimbulkan penyakit ,
terbentuknya buah kurang dan banyak buah yang rontok Tanah yang tergenang
air walaupun dalam waktu yang tidak terlalu lama , dapat menybabkan rontoknya
buah. Kekurangan hujan , dan tidak ada pengairan juga dapat membuat tanaman
cabe menjadi kerdil. Kelembaban yang rendah dan temperatur yang tinggi
menyebabkan penguapan tinggi , sehingga tanaman akan kekurangan air.
Akibatnya kuncup bunga dan buah yang masih kecil banyak yang rontok.
Cabe rawit
dapat ditaam di segala jenis tanah asal gembur, cukup unsur hara dan tidak
tergenang air. Tanah yang asam kurang baik untuk pertumbuhan cabe, maka
perlu ditaburi kapur. Tanah yang baik bila mempunyai pH sekitar 6,5
.
Cabai rawit (Capsicum
frutescen) ditemukan oleh suku Indian, Amerika Selatan, sebelum abad ke-16.
Setelah itu bangsa Portugis dan Spanyol gencar memperdagangkan komoditi ini ke
seantero dunia. Perkembangan pengobatan dengan menggunakan cabai berukuran
kecil ini sebenarnya sudah lama terjadi. Penelitian modern tentang penggunaan
cabai rawit sebagai obat dilakukan pertama kali oleh seorang ahli botani
bernama John Gerard, penulis buku History of Herbal, pada tahun 1597. Lalu,
pada tahun 1652, Dr. Nicholas Culpeper, alumnus Cambridge University, Inggris,
melakukan penelitian yang sama. Ia menyebutkan bahwa cabai rawit dapat digunakan
untuk mengobati sakit gigi, melancarkan pencernaan dan urin, serta mengeluarkan
batu ginjal. Seorang ahli tanaman obat dan pengobat tradisional dari AS, Dr.
John R. Christopher, menjelaskan bahwa cabai rawit memiliki banyak kegunaan
yang belum diketahui oleh masyarakat.
Kandungan dan Manfaat Cabai Rawit
Bagi Kesehatan
Mengurangi resiko
seseorang terkena kanker.Menurut sebuah penelitian di laboratorium inggris,
kandungan capsaicin pada cabe yang menimbulkan rasa pedas mampu membunuh sel
kanker tanpa merusak sel normal apabila dikonsumsi secara rutin.
Seperti kebanyakan orang
memakan gorengan (mengandung Kolesterol) mereka memakan dengan tambahan cabe
kare di percaya cabe dapat mengurangi kolesterol, jadi di saat kolesterol kita
menambah, saat itu juga kolesterol kita berkurang. Dengan memakan cabe maka
akan membakar kalori. kemampuan cabe dalam membakar kalori Sekitar 25% kalori
dalam tubuh kita bisa terbakar dengan mengkonsumsi cabe. Begitulah,,,Mungkin
banyak yang belum tau tetapi nenek moyang mengajarkan cara yang benar, walapun
itu berjalan dengan sendirinya karena tidak ada yang mengajarkan makan gorengan
dengan cabe, dan masih banyak manfaat cabe yang lain,
Cabe juga dapat
meningkatkan nafsu makan seseorang. Dengan mengkonsumsi cabe, nafsu makan
seseorang bisa meningkat dikarenakan adanya zat capsaicin yang mampu merangsang
produksi hormon endophrin.
Cabe dapat digunakan
untuk mengatasi masalah ketidaksuburan, afrodiask, dan memperlambat penuaan.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat antioksidan yaitu vitamin C dan
betakaroten pada cabe.
Cabe juga bisa mengurangi
resiko seseorang terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan
jantung koroner
CABAI KRITING/TEROPONG
(Capsicum
annuum L)
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom:
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae (suku
terung-terungan)
Genus: Capsicum
Spesies : Capsicum annuum L
Buntuk tanaman :
1. Akar
Akar cabai merupakan akar tunggang yang terdiri
atas akar primer dan akar lateral. dari akar lateral keluar serabut akar.
panjang akar primer 35 - 50 cm. akar lateral menyebar 35 - 45 cm.

2. Batang
Batang utama cabai tegak lurus dan kokoh
dengan tinggi sekitar 30 - 37,5 cm dan diameter antara 1,5 - 3,0 cm. batang
utama berkayu yang pembentukan kayu mulai terjadi umur 30 hari setelah tanam.
pada setiap ketiak daun akan tumbuh tunas yang dimulai umur 10 hari.
3. Daun
Daun berwarna hijau muda sampai hijau. bentuknya
lonjong dengan ujung daun meruncing.

4. Bunga dan buah
Bunga cabai berbentuk terompet
(hypocrateriformis). yang merupakan bunga lengkap karena terdiri kelopak bunga
(calyx), mahkota bunga (corrola), benang sari (stamen), dan putik (pistilum).
Buah cabai bentuknya bervariasi dari yang lurus,
seperti mata kail, dan melintir , agak besar dari ukurun cabai biasa,
namun kurang pedas rasanya.
Pada umumnya cabai keriting dapat ditanam di dataran rendah sampai
pegunungan (dataran tinggi) + 2.000 meter dpl yang membutuhkan iklim tidak
terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Temperatur yang baik untuk tanaman
cabai keriting adalah 240 – 270C, dan untuk pembentukan buah pada kisaran 160 –
230 C. Hampir semua jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman pertanian, cocok
pula bagi tanamancabai keriting. Untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas hasil
yang tinggi, cabai keriting menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan
organik, tidak mudah becek (menggenang), bebas cacing (nematoda) dan penyakit
tular tanah. Kisaran pH tanah yang ideal adalah antara 5.5 – 6.8.
Pengendalian Hama dan Penyakit, salah satu faktor penghambat peningkatan
produksi cabai keriting adalah adanya serangan hama dan penyakit yang fatal.
Kehilangan hasil produksi cabai keriting karena serangan penyakit busuk buah
(Colletotrichum spp), bercak daun (Cercospora sp) dan cendawan tepung (Oidium
sp.) berkisar antara 5% – 30%. Strategi pengendalian hama dan penyakit pada
tanaman cabai keriting diajurkan penerapan pengendalian secara terpadu. Komponen
Pengendalian Hama dan Penyakit secara Terpadu (PHPT) ini mencakup pengendalian
kultur teknik, hayati (biologi), varietas yang tahan (resisten), fisik dan
mekanik, dan cara kimiawi.
Panen cabai keriting sangat dipengaruhi oleh faktor jenis atau varietasnya,
dan lingkungan tempat tanam. Di dataran rendah, umumnya cabai keriting mulai
dipanen pada umur 75-80 hari setelah tanam. Panen berikutnya dilakukan selang
2-3 hari sekali. Sedangkan di dataran tinggi (pegunungan), panen perdana dapat
dimulai pada umur 90-100 hari setelah tanam. Selanjutnya pemetikan buah
dilakukan selang 6-10 hari sekali. Khusus untuk sasaran ekspor, panen cabai
keriting dipilih pada tingkat kemasakan 85% – 90% saat warna buah
merah-kehitaman. Di dataran rendah, panen cabai keriting untuk tujuan ekspor
dapat diatur 2 hari sekali sedangkan di dataran tinggi antara 4-6 hari sekali.
Manfaat dan
kandungan cabai keriting/teropong:
cabai keriting memiliki kandungan 2
jenis vitamin yang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh Anda, vitamin C dan
vitamin A. Vitamin C bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan karena
radikal bebas. Sementara itu, vitamin A dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh seseorang. Juga bisa membantu memelihara kesehatan dari indera
penglihatan manusia, ya, vitamin A memang terkenal dengan khasiatnya tersebut.
Selain vitamin, cabe keriting ternyata juga memiliki kandungan karbohidrat yang
tinggi. Karbohidrat sendiri berfungsi untuk sumber energi Anda, untuk
menghadapi aktivitas sehari-hari yang membutuhkan energi banyak. Juga, dalam
cabai keriting, terdapat kandungan lemak positif, yang baik untuk tubuh
manusia. Terakhir, ternyata cabe keriting juga memiliki kandungan vitamin B1,
di mana vitamin B1 ini bisa membantu dalam proses penjagaan kondisi tubuh
seseorang.
cabe keriting dapat membantu
menyembuhkan penyakit pusing di kepala. Peneliti yang bernama Asa Hershoff, N.D
menyebutkan jika penggunaan cabe keriting dapat juga menjadi obat yang berguna
untuk anak-anak yang obesitas karena malas berolahraga.
Sumber :
k tubuh
manusia. Terakhir, ternyata cabe keriting juga memiliki kandungan vitamin B1,
di mana vitamin B1 ini bisa membantu dalam proses penjagaan kondisi tubuh
seseorang.
cabe keriting dapat membantu
menyembuhkan penyakit pusing di kepala. Peneliti yang bernama Asa Hershoff, N.D
menyebutkan jika penggunaan cabe keriting dapat juga menjadi obat yang berguna
untuk anak-anak yang obesitas karena malas berolahraga.